Saturday 25 November 2017

Saya Belum Pantas Berjilbab?

Saya Belum Pantas Berjilbab?



Ketika mereka di nasehati untuk berjilbab mereka beralasan ; Saya belum pantas pakai jilbab, saya mau perbaiki akhlaq dulu, takut juga sok di bilang agamis, gak pantes sama jilbab saya, ntar lepas pasang lagi.

Maaf, kenapa contoh baik selalu di cari - cari cacatnya?
Kalau misalnya kalian melihat teman kalian masih lepas pasang jilbab dan akhlaq mereka masih buruk, jangan cela mereka dan do'ain saja mereka.

Mudah-mudahan mereka cepat berubah dan kalian yang belum berjilbab semoga segera mendapatkan hidayah dan selalu istiqomah.
Ehmm...giliran kalian melihat postingan yang terbuka auratnya kalian diam, gak mencari - cari cacatnya, kalian bilang itu hits, itu kece, itu gaul dan itu kekinian.

Hati-hati !
Ini tipudaya iblis, sengaja membisikkan kepada manusia apa yang sebenarnya sudah benar itu di salah - salahkan (di cari cacat untuk pembenaran).

Pakai jilbab itu sendiri sesungguhnya proses bagi diri para wanita, untuk memperbaiki akhlaq, kenapa ? Karena dengan memakainya dapat mengontrol akhlaq buruk (secara tersirat dan kadang tidak sadar).

Misalnya nih... Kalian sudah berjilbab (baik yang sudah istiqomah atau belum)  mau ke tempat maksiat, kalian mau gosipin orang, kalian mau mengambil hak orang lain, pasti ada rasa malunya, karena apa? Karena kita sedang memakai jilbab, ya kan?

Jika kalian paham kalau akhlaq kalian masih buruk, lalu kalian tidak mau pula berjilbab  (mengabaikan perintah Allah yang jelas-jelas ada di dalam Al-Qur’an), maka terkumpullah 2 kesalahan pada diri kalian.

Pertama dosa Akhlaq buruk dan yang kedua dosa membuka aurat, dosa ini akan selalu menumpuk seiring waktu jika tidak ada niat dan perubahan dari hati yang tulus untuk memperbaiki.

Hijrah itu di jemput, bukan di tunggu, meskipun belum istiqomah berjilbab (tuntutan pekerjaan, pendidikan dan keluarga misalnya) setidaknya mulailah berjilbab karena jilbab itu bukan pilihan tapi kewajiban.

Jilbab bukan hanya mahkota wanita sholehah, akan tetapi semua wanita wajib mengenakannya, jadi jangan pernah merasa malu dan tidak pantas jika memakainya, abaikanlah mereka yang selalu menggunjingmu, karena itu tidak lebih dari sekedar ujian dalam berhijrah.

Semoga coretan yang singkat ini bermanfaat Bagimu wahai para wanita untuk senantiasa istiqomah dalam  berhijrah...
HIJRAH perjalanan indah namun berliku...




Penulis : Chairy Syeikh (  Owner Donat Imut Kudus  )

No comments:

Post a Comment

Si Buah Hati

Di antara titipan Allah Azza wa Jalla yang menjadi ujian kehidupan bagi seorang Mukmin dan Mukminah adalah anak, “Si buah hati”. Ia hadir...