Sunday 19 November 2017

Jadikanlah Orang Tuamu Raja

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Saudaraku Fillah...
Jadikanlah orang tuamu raja, karena kalau engkau  menjadikan orang tuamu raja engkau adalah anak raja, dan kelak engkau  juga menjadi raja ( Chairy Syeikh)



Saudaraku Fillah...
Siapa sih yang tidak ingin menjadi raja, raja yang bijak, Lemah lembut tutur katanya, baik perangainya dan menghargai orang lain.
Siapa sih yang tidak ingin jadi raja, raja buat diri sendiri, raja bagi keluarga dan raja bagi orang lain.
Maka dari itu saudaraku Fillah, Marilah kita awali dari orang-orang terdekat kita, jadikanlah mereka raja sebelum engkau menjadikan dirimu raja, terutama kepada kedua orang tua.
Sayangilah mereka, do'akanlah yang terbaik bagi mereka.
Ingatkah engkau wahai saudaraku akan kebaikan dan jerih payah mereka, ibu mengandungmu dengan susah payah kelemahan demi kelemahan yg tidak berkesudahan, ayah banting tulang kesana sini mencari Rizqi untukmu demi massa depanmu.

Ingatkah itu...
Ingatkah itu wahai saudaraku Fillah..
Tapi mengapa banyak orang di sekeliling kita, atau bahkan kita sendiri kufur terhadap orang tua kita, tidak mempergunakan tutur kata yang santun lembut, bahkan sebaliknya.
Bahkan tidak jarang di antara kita yg tega memukul bahkan membunuh orang tua sendiri, membunuh orang tua yang telah melahirkannya dan membesarkannya.

Saudaraku Fillah...
Ingatkah ketika kecil dahulu engkau di timang-timang,orang tua tiap malam selalu berjaga untuk kita, ibumu mencuci popok pakaian untuk melindungi tumbuhmu yang mungil, ayah pergi pagi pulang sore untuk menjemput rizqimu yg di titipkan kepadanya.
Ingatkah itu...
Tapi mengapa ketika engkau beranjak dewasa bukan malah semakin taat kepada orang tua justru engkau tuntut orang tuamu untuk bisa memenuhi keinginanmu dan engkau marah ketika orang tuamu tidak mampu memenuhi keinginanmu.

Saudaraku Fillah...
Engkau tumbuh sehat besar karena Allah dan karena orang tuamu...
Mengapa ketika mereka butuh uluran tanganmu, mereka butuh kasih sayang mu, mereka butuh bantuanmu engkau mencampakkannya, engkau mengusirnya dan yang lebih dari itu sampai engkau tuntut orang tuamu di pengadilan.
Na'udzubillah...

Saudaraku Fillah...
Walaupun engkau berbuat baik setiap hari setiap saat, bahkan engkau menggendong orang tuamu dari Sabang sampai Maraukepun tidak akan pernah sebanding dengan apa yang engkau lakukan,  jerih payahmu di banding jerih payah mereka tidak akan ada apa-apanya.
Allahu Akbar...

Saudaraku Fillah...
Ingatkah engkau akan Firman Allah :

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
“Dan Rabb-mu telah memerintahkan kepada manusia janganlah ia beribadah melainkan hanya kepadaNya dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya. Dan jika salah satu dari keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut disisimu maka janganlah katakan kepada keduanya ‘ah’ dan janganlah kamu membentak keduanya” [Al-Isra : 23]
                                                                         وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
“Dan katakanlah kepada keduanya perkataan yang mulia dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang. Dan katakanlah, “Wahai Rabb-ku sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu kecil” [Al-Isra : 24]
Banyak sekali ayat-ayat di dalam Al-Qur’an yang menerangkan tentang wajibnya berbakti kepada kedua orang tua. 
Dalam surat Luqman, Allah menyebutkan wajibnya seorang anak berbakti kepada kedua orang tua dan bersyukur kepadanya serta disebutkan juga tentang larangan mengikuti orang tua jika orang tua tersebut mengajak kepada syirik. 
Tetapi ingatlah wahai saudaraku, bagaimanapun mereka, bagaimanapun keadaan mereka tetaplah orang tua kita, maka berdakwahlah kepada mereka dengan cara baik, santun dan Hikmah. Wallahu a'lam. 
Semoga tulisan yang sangat singkat ini menjadi renungan kita bersama.
Baraakallah Fiikum... 
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 
Penulis : Chairy Syeikh (Owner Donat Imut Kudus) 

No comments:

Post a Comment

Si Buah Hati

Di antara titipan Allah Azza wa Jalla yang menjadi ujian kehidupan bagi seorang Mukmin dan Mukminah adalah anak, “Si buah hati”. Ia hadir...